Rabu, 30 Desember 2015

Cemas

Malam ini aku sedih sekali. Aku ingin sendiri saja. Kalau lagi sendiri kaya begini, Aku melamun atau Aku bicara di blogspot saja. Hati Aku lega kalau sudah menangis atau bercerita di sebuah kertas.karena Aku punya blogspot.com so disini saja tanpa susah mncari kertas.

Sekarang saudara ku sudah membeci Aku lagi. Pastinya teman juga akan menjauh juga dari Aku. Aku sedih sekarang. Saat ini Aku nggak tahu,Aku harus brbuat apa lagi untuk mengatasi masalah Aku. Dan Aku rasa masalah Aku semakin bertambah bukan berakhir. Aku sedih. Aku tahu,masalah itu datang karena manusia yang mengundang. Aku sadar masalah pada Aku adalah Aku sendiri yang berbuat.

Tapi seprti hutang berhutang. Dari dulu Aku tidak permah mmbiasakan diri untuk berhutang kesana sini. Aku tidak punya masalah hutang. Dan Aku tidak pernah mau berhutang. Tetapi sekarang air liur yang sudah Aku ludahkan,ku jilatin kembali. Semua Aku lakukan karena keterpaksaan keadaan. Dan sekarang tidak bisa Aku pertanggung jawabkan. Bukan tidak mau ya.. Tapi tidak bisa. Hati ini benar-benar gelisah tak menentu. Hutang menghatui hidup Aku. Aku jadi gak karuan sekarang jalani hidup. Aku sedih...

Aku harus mnyalahkan siapa juga ga bisa. Menyalahkan diri sendiri. Semua teman tau Aku yang uda kenal lama sama Aku. Aku dlu nggak pernah punya masalah yang namanya hutang.
Aku mau menyalahkan suamiku, Aku juga gak bisa.karena Dia suamiku.tentunya Aku tidak mau juga dia Aku pojokkan. Aku mau salahkan Allah. Jelas gak Boleh.... Allah ga prnah salah. Allah tidak boleh dsalahkan. Aku harus hapus pikiran demikian.

Ya Tuhan....
Hutang masih menyelimuti tubuhku. Aku cemas. Aku gak berdaya. Aku gak tau harus berbuat apa-apa?bagaimana ini?

Aku pasrah sudah. Jika Aku harus hidup sendiri di dunia ini.semua akan menatap benci pada Aku. Aku sudah mngiklaskannya. Tapi Tuhan Aku mohon jangan lama-lama Engkau berikan cobaan untuk ku Tuhan.Aku sedih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar