Minggu, 07 Agustus 2016

sedih ketika gerobak jualan hilang tanpa jejak...


Dari awal ketika Aku baca Bro capik yang pernah satu komunitas PUNK mengabari aku lewat inbox facebook pribadi aku. Tentang gerobak jualan Ku yang harus segera di angkat dari tempat simpan gerobak. Aku berfikir terus bagaimana cara mengangkat gerobak?
ya..sewa mobil atau becak barang lah untuk mengangkat,untuk memidahkannya dari tempat itu. Tapi, Aku fikir lagi perlu ongkos mobil atau becaknya. Tapi,Aku nggak punya uang. Aku ajak suami Ku untuk membantu Aku sedikit mengambil barang nya di dalam gerobak terlebih dahulu. tapi, Suami seperti nggak mau. Mengapa Aku katakan demikian? setiap aku ajak ada aja alasan untuk menunda,kemudian ketika aku lupa dia nggak ingatkan aku (entah memang lupa atau disengajakan). Sampai akhirnya Aku berkeras pergi keluar rumah sekitar jam 00.00 dan di kawali dua teman "As dan Rd".


Sesampai kelokasi penyimpanan gerobak jualan Aku di sebuah kantor Blabla. Aku histeris menangis dan melemah tubuhku sampai Aku terduduk di tanah kotor. GEROBAK JUALAN AKU,HILANG.
gimanakah persaan kalian,kalian orang miskin dan gerobak jualan kalian hilang?????padahal walau gerobak itu nggak mewah tapi bisa menghasilkan pendapatan uang? gimana perasaan kalian,apa sama seperti Aku rasakan?
Kemudian muncul Bro SN menghampiri Aku. Aku bertanya "kemanakah gerobak Aku Bang?". Jawabannya gampang,"sudah di buang,kemarin nggak ada kabarnya..". Aku nggak bisa bicara apa-apa lagi. hati Aku bertanya siapa salah? salah siapa? kemarin, Aku sudah niat ingin mengambil gerobak Aku,tapi cara tersudut karena nggak ada uang dan nggak ada yang membantu Aku.
keesokan harinya. Aku menemui Bro men Metal. Aku bertanya kepadanya. "iya sudah di buang gerobaknya,gerobak dengan isi kardus dan tempat-tempat bumbu",kata bro men metal. " kompornya bang,apa da bang simpan?",tanya aku lagi. "Aku nggak ngelihat ada kompor,disitu nggak ada kompor, hanya gerobak dan kardus dan tempat-tempat bumbu...",kata bro men dari kumpulan underground metal. Aku nggak bisa menangis lagi dan marah. karena nggak kembali juga harta  ku itu.
Tapi mengapa teman seperti mereka nggak ada inisiatif untuk melindungi dengan cara yang baik di kepala mereka. Solidaritas yang Kurang. apa salah Aku??????????????????????????? perih.....
cukup perih dan tahu nggak ada teman yang baik kalau begitu cara mereka untuk ku...
dan pengurus yang tega menyuruh membuang gerobak bukanlah manusiawi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar