Jumat, 11 Maret 2016

Salah Siapa? Diam itu Sakit!!!!

Ketika Aku menjadi orang jahat
Salah siapa? Siapa yang salah?
Ketika Aku jatuh sakit
Salah siapa? Siapa yang salah?

Aku ingin menangis...
Tapi,apa dengan nangis
Beberapa masalah akan selesai?
Apa Aku menangis,ada yang dengar?

Aku ingin bercerita..
Tapi dengan siapa?
Orang lain hanya bisa dengar..
Orang lain hanya bisa bilang,sabar...

Cerita dengan satu orang itu,
Pastinya Diam atau marah..
Aku ingin marah...
Pasti akan terjadi marah yang besar...

Kalo Aku diam?
Tahukah, hati ini sakit....?
Apa sakit itu membawa...
Kebaikan dan kebahagiaan?

Benarkah?


Sampai kapankah?

Sabtu, 05 Maret 2016

Pandangan & Penilaian Orang Kpd AKU

          Setiap Manusia memiliki otak untuk berfikir dan hati yang memiliki perasaan. Setiap Manusia ada melakukan perbuatan baik dan buruk. Manusia dengan bertambah umur dari lahir akan menjadi dewasa. Ketika dewasa akan mengenal atau bisa membedakan perbuatan baik dengan buruk, benar dengan salah.
          Di kehidupan,Manusia tidak hanya berbuat,tetapi juga punya sifat yang memang hak setiap Manusia, yaitu menilai perbuatan seseorang. Penilaian terhadap perbuatan seseorang itu bersifat relatif. Setiap Manusia berbeda-beda penilaian,disebabkan karena adanya perbedaan pandangan,agama,kepercayaan,ideologi,lingkungan hidup dan sebagainya.
          Ini cerita Aku, ini yang Aku alami. Aku dari kecil, ingatnya Aku waktu dari umur tiga tahun Karakter tomboi Aku terlihat. Aku dari kecil senang bergaul dan punya hobbi layaknya anak cowok. Dengan berjalannya waktu kenyamanan bergaul dengan cowok menjadi terbiasa. Karena Aku bergaul dengan anak cowok bermain tembak-tembakan,senang ngajak berantem teman,suka panjat pohon,nyari ikan disungai,dan hobbi dengan main sepak bola. Maka, di katain cewek tomboi. Di tempat tinggal Aku,dijuluki "Rohaye". Masa itu ada sinetron kecil-kecil jadi manten di tayang di TV. Yang ceritanya Rohaye adalah cewek tomboi.
        Ketika Aku SMP, ada teman yang menilai Aku cewek tomboi. Tapi Aku akui ada pula teman cewek juga cowok yang menilai Aku cewek gatal,genit,caper dengan cowok. Lantaran dimana ada perkumpulan anak cowok, Aku ada disitu. Padahal Aku dari kecil memang senang bergaul dengan cowok. Tetapi nggak seperti Mereka menilai negatif seperti itu. Atas penilaian negatif mereka Aku merasa sedih. Bahkan di sekolah Aku di fitnah bispak para cowok disekolah tersebut hingga dijuluki barges.
          Aku berusaha cuek,tangkis setiap penilaian negatif teman terhadap Aku. Aku berprinsip wajar dan hak mereka menilai bagaimana setiap apa yang Mereka lihat. Walau hati Aku menangis, dan berbicara tanpa bersuara di hati.
          "Mereka nggak tahu sebenarnya Aku.. Memandang Aku dengan sebelah mata,,, menghina Aku tanpa fakta.. Siapakah Mereka yang mengawali, mengompori entahlah... Mereka, katakan Aku bispak? Kapankah Mereka melihat Aku melakukan kegiatan seperti cewek yang benar-benar bispak? Kapan??? Sumpah demi Tuhan. Aku tidak pernah melakukannya. Aaaahhh.... Mereka terlalu mudah menilai orang buruk. Pasti, buruk dirinya nggak tetlihat. Biarlah..",kata-kata Aku di dalam hati.
           Aku tetap seperti mana Aku. Aku nggak peduli kata orang. Aku memilih-milih teman cowok,kalau cowok tersebut menilai negatif,Aku menjauh dan tidak jadikan Dia teman. Aku berteman dengan cowok yang pahami Aku,yang mengerti maksud Aku bercampur baur bersama Mereka,yaitu sebatas teman yang wajar,seperti mereka yang cowok berteman dengan teman cowok.
    Cerita Aku yang hina,yang sedih dan makin menyedihkan. Yang mulanya fitnah untuk Aku itu hanya disekolah Aku, menjadi tersebar di beberapa sekolah SMP. Aku jadi bahan godaan Mereka yang cowok punya fikiran kotor. Tetap. Aku jauhi teman cowok yang jahat sama Aku. Aku masih tetap berteman dengan teman cowok,tetapi bersama teman yang sudah pahami Aku.
      Dengan berjalannya waktu. Saatnya Aku sudah sekolah SMA. Dan masih terdengar fitnah tentang Aku. Tetapi pelan-pelan juga hilang suara orang yang mengatakan Aku bispak/barges. Alhamdulillah.......... 
          Ketika Aku cepat datang jodoh dan menikah di usia Aku masih muda. Sebagian orang menilai tidak buruk,wajar,dan tidak masalah menikah muda. Tetapi sebagian orang,bahkan teman ada yang menilai Aku terlalu cepat menikah karena Aku telah hamil deluan. Berita miring itu jadi buat Aku sedih.
         "itulah yaa manusia terlalu banyak menilai orang dengan negatif ketimbang menilai orang dari sisi positifnya. Semoga orang yang menyangka Aku menikah karena telah hamil. Maunya jangan cuma menyangka tetapu coba Dia mengetahui,menyaksikan,sekaligus menghitung tanggal berapa Aku menikah? Dan kapankah Aku melahirka bayi? Semoga terungkap fakta. Fitnah buat yang menyangka Aku hamil di luar nikah",kata Aku dalam hati.         Heemmmm.... Aku tidak perlu meladeni penghinaan Mereka. Memang seperti itu Manusia,sering mengatain orang yang buruk,hingga lupa buruknya pada dirinya.
         Dulu waktu Aku masa SMP di fitnah bispak. Padahal suami Aku lah yang menikmati perawan Ku. So, kalau dulu apa kata Mereka benar tentu Aku nggak perawan lagi, dan pasti Aku ditinggalkan suami. Yaaaa...hanya suamiku yang merasakan dan tahu bahwa diriku dalam keadaan baik-baik. Makanya suamiku, mempercayai Aku berteman dengan siapa saja sampai sekarang. Karena mungkin, dilihatnya latar belakang Aku yang bergaul banyak cowok tetapi Aku bisa jaga diri sampai hanya Dia (suamiku) yang dapatkan perawannya Aku. Padahal Aku berbaur,bersosialisasi hampir rata-rata dengan anak cowok.
         Masalah Aku di katakan nikah muda karena telah hamil. Hak atas pandangan dan penilaian Mereka.strategi Aku kalau ada orang yang ngomong demikian di hadapan Aku. Aku ajak lihat dokumen2 dari surat nikat sampai data kelahiran Aku dari rsdza dan Akte anak. Disitu terungkap Aku menikah bujan seperti banyak yang udah di jadikan trend masa kini ama anak sok ngetrend...
          Inti cerita Aku. Itu Dia,Manusia yang nggaj semua sama. Setiap Manusia memiliki sudut pandang,dan penilaian sesuatu berbeda-beda. Masalah penilaian,itu hak setiap Manusia mau menilai bagaimana terhadap orang lain. Musalnya seperti Aku alami, terserah orang mau nilai apa?Aku berusaha cuek. Anggap angin nggak di undang lewat begitu aja.





Saudara dan teman sampai disini cerita Ku.Kalau bacaannya ada kata-kata nggak baik silakan komentar dan Aku minta maaf. Semoga bisa jadi ilmu pengetahuan buat yang baca. Dan semoga semua Kita Manusia menyadari ke Ego-an Kita yang selalu merasa baik dan benar. Hingga terjadi banyaknya menilai orang terus dengan yang buruk-buruk.

Rabu, 02 Maret 2016

Abangnya Gue...

Terlintas di pikiran gue ingin mengenalkan sosok Abang kandung gue. Ini biografi singkatnya.

          Rizki Kurniawan,biasa di panggil Rizki atau Kiki sama temannya dan keluarga. Kiki lahir 03 Maret 1985 di RSDZ Banda Aceh. Sebenarnya Kiki anak kedua dari empat bersaudara, sekarang Kiki menjadi anak pertama semenjak kelahiran kakak di atasnya meninggal dunia. Sekarang mereka menjadi tiga bersaudara, satu adik laki-laki dan satu adik perempuan.
          Kiki cucu pertama dari kakek dan nenek (orang tua Mama). Tergolong cucu yang disayangi. Semenjak kehadiran adiknya dan sepupunya menjadi kasih sayang yang sama rata oleh kakek dan nenek.
          Kiki pernah bersekolah di taman kanak-kanak Dolog-kampong pineung. Ketika Ayah pindah dinas ke Jantho. Kiki bersekolah SD dan SMP jantho-Aceh besar. Kiki tidak lama bersekolah di SMP jantho, baru masuk SMP,Ayah meninggal dunia. Semenjak Ayah meninggal Kiki dan keluarga tingal bersama Paman dan Bibi. Dan Kiki masuk SMP kartika Banda Aceh. Kemudian lanjut masuk ke STM jurusan bangunan. Di STM, Kiki putus sekolah di tengah jalab karena kenakalan bolos sekolah, akhirnya pindah ke SMA kartika Banda Aceh.
          Setelah tamat dari SMA kartika, Kiki melanjutkan kuliah Akademi Gizi. Karena tidak masuk kuliah, akhirnya di D.O kemudian lanjut masuk ke kampus STIEI (Sekolah tinggi ilmu ekonomi indonesia). Ternyata kuliah juga tidak selesai. Dia memilih mencari kerja, sempat kerja di RSBSM lamlagang-Banda Aceh. Kemudian keluar,masuk kerja di Wisma Kartika sampai dengan sekarang.
          Kiki semenjak Ayah meninggal, Dialah tulang punggung keluarga. Dia juga sempat yang ikut serta membiayakan kuliah adiknya (Shilviana Putri),itulah gue yang menulis semua ini.

Itulah biografi singkat Abangnya gue. Gue nggal bisa lebay. Disini gue mau cerita dan ucapkan rasa sayang gue. Dia dari kecil gue nggak pernah kasar sama gue. Tapi malah sebaliknya, Aku kasar sama Dia. Habis kadang ngessssseeeeeliiiiiin sih..... Tapi itulah ya namanya saudara kandung,tetap walau semarah n seperang apa pun. Tapi masih ada hati untuk saling menyayangi. Aku walau kasar begini,juga sayang sama Dia.....
I love forever, Brother...
Thanks Bro...
You are always there  for me...
 You is the best...